9 Months to Continue.

Hello, my one and only! ♡

It's been a while since my last post, 'aight? Hehehe.

Let's throwback for a while, dad~

Do you remember when the 1st time we knew each other? Because i do~ I still remember that moment and i will forever remember that. That instance moment O//v\\O That 'kepedesan moment' :'D On that day, December, 26th 2015, God decided that i needed to meet the one i was waiting for so long. I knew that you're the one for me. You know time has surely passed, but you're still the same for me. My one and only, 'you'.

Maybe i didn't prepare a very good gift for you for our 9th monthversary, but, i just want you to know that just to be with you, it feels like i am home. When you take me in your arms, all my troubles somehow dissapear, cool right /? I feel like i am in heaven and you, of course my angel (///-\\\)

I know i am not a perfect one for you, daddy, i know it. But i’d like you to know that i will do anything to keep what we have. I can't afford to lose you. I don’t want to put on my mind that someday i’d have to see you walking away from me, seriously. I can’t imagine the pain if it happens, dad. Next to my family, you are the most important person in my life. You are my best friend too because i can tell you everything, i mean my problems, my thoughts, my desires, my dark past, everything. You just have no idea how much i really love you, daddy. I love everything about you. 

You know, there are no enough words to describe how much you really mean to me for yesterday, today, tomorrow, and forever, daddy.

And i will try my best to never break your trust because you have so much faith in me, hehehe. And because i love you, for sure. I will try to always be there for you and love you forever.

So, daddy, happy 9th monthversary for our relationship'0')~♡

For the coming days, all i want is for us to be happy with each other, it doesn't matter about where and what, i'll be happy even if we waste the whole day together. Let's creat memories and grow old together. Make it last & full of happiness.

Please keep this on your mind,

( I love you for just the way you are & i will love you for today, tomorrow, and beyond. ♡ )

Your lemotie baby,

Kookiechu O//v\\O ♡

[ ps: soon, there will be something special for you, maybe it's just a simple gift for me to you, but, i hope you'll love it. i am really sorry because i'll give that gift to you belatedly T - T ]

7 Months, Still Going Strong.

Kala itu, petang mulai menyapa. Mentari yang sangat cerah pun mulai meredup. Seoul kala itu terasa sunyi. Tak kalah dengan langkah seorang Jeon Jungkook di tepi jalan. Ia terus melangkahkan kakinya menuju ke dormitory grupnya, BTS. Hatinya terasa kelu. Entah apa penyebabnya. Yang pasti, ia merasa perasaannya sedikit gundah. Jungkook yang terus melangkahkan kakinya kemudian ia mempercepat langkahnya, karena ia merasa rintik hujan mulai membasahi keningnya. Ia kemudian memasukan kedua tangannya ke dalam saku hoodienya.

"Mengapa kau tidak menuruti perkataan Namjoon hyung, Jeon Jungkook. Ck. Ceroboh." Bisiknya pelan. Ia merasa menyesal karena ia tidak menuruti perkataan Namjoon hyung yang memerintahkannya untuk membawa payung jika akan keluar dorm.

"Secangkir caramel macchiato hangat, hm?" Ucap seseorang disamping Jungkook.
"H- hyung!? Kau..?" Ucap Jungkook terkejut.
"Hm? Kenapa? Aku menuturimu sejak tadi. Jangan kau pikir aku akan membiarkanmu pergi sendirian saat mentari mulai meredup." Ucap Kim Taehyung. Kekasih seorang Jeon Jungkook. Taehyung kemudian mencoba untuk mengusap air hujan yang terus menerus membasahi keningnya.
"Ah, Kookie, hoodiemu basah kuyup, sayang. Biar kau pakai milikku. Ne?" Taehyung kemudian membuka jaket tebalnya, lalu memakaikan jaket itu kepada kekasihnya, Jeon Jungkook.
"Huh? T- tak perlu, hyung. Aku tak ingin engkau jatuh sakit karena membiarkan jaketmu aku yang pakai." Ucap Jungkook sembari menatap Taehyung.
"Sayang? Turuti apa kataku. Dan, ingat.. Panggil aku daddy, arraseo, baby?" Tanya Taehyung dengan lembut.
"Arraseo, d- daddy.." Jungkook mengangguk pertanda ia siap menuruti semua yang Taehyung katakan. Karena ia sangat mencintai Taehyungnya itu.
"Good boy, ckck. Secangkir caramel macchiato telah menantimu, baby kookie. Ayo?" Ajak Taehyung sembari menggenggam tangan Jungkook.

Mereka berdua menyusuri jalanan Seoul kala malam itu. Taehyung yang terus menggenggam tangan Jungkook dan Jungkook yang terus menerus menatap ke arah kekasihnya secara diam-diam karena ia sangat khawatir Taehyung kelelahan atau jatuh sakit disaat tubuhnya sangatlah basah kuyup. Taehyung yang kemudian secara tidak sengaja mendapatkan kekasihnya sedang menatap iba ke arah dirinya, buru-buru ia membentuk satu senyum simpul di bibirnya. Hal itu semata-mata ia lakukan agar Jungkook tidak begitu khawatir akan keadaannya sekarang.

                                       ______

"Eoseoseyo, Taehyung-ssi, Jungkook-ssi! Silahkan." Sapa seoseorang dengan ramah, sembari membukakan pintu cafe.
"Ah, terima kasih, paman! Kau memang barista ter-ramah di kota Seoul ini. Hahaha.." Ucap Taehyung, kemudian ia dan Jungkook membungkukkan tubuh mereka pelan.
"Kau ini, Taehyung. Ckck." Balas sang barista dengan diakhiri tawa kecilnya.

Taehyung dan Jungkook pun segera memilih bangku cafe yang menurut mereka cukup nyaman untuk ditempati.

"Baby, over there?" Tanya Taehyung sembari merangkul Jungkook. Jari telunjuknya mengarah pada suatu bangku di pojok cafe. Bangku tersebut terlihat cukup nyaman memang, dengan jendela kecil di dinding sampingnya, dan suasana cafe tersebut yang cozy disertai dengan putaran lagu-lagu romantis kala itu.
"N- ne, daddy. Disana terlihat cukup nyaman. Ayo?" Ucap Jungkook diikuti dengan senyum manisnya. Ia segera menarik tangan kanan Taehyung, dan mengajaknya duduk di bangku tersebut.
"Seperti biasa, hm?" Tanya Taehyung dengan lembut. Kemudian Jungkook pun mengangguk dan tersenyum manis ke arah Taehyung.

Tak lama setelah perbincangan kecil itu terjadi, pesanan mereka pun tiba. 2 Hot Caramel Macchiato, 1 Choco Lava Cake, dan 1 Cheesy Cake.

"Silahkan dinikmati, baby kookie." Ucap Taehyung.
"Silahkan dinikmati juga, daddy. Kau perlu banyak asupan setelah tubuhmu basah kuyup seperti itu." Balas Jungkook dengan wajah sedikit termenung.
"Tentu, sayang. Mari kita habiskan?" Tanya Taehyung perlahan sembari menggenggam tangan kanan Jungkook.
"Ne, daddy. Mari kita habiskan." Jawab Jungkook, kemudian tersenyum kecil.

Keduanya menikmati secangkir caramel macchiato hangat dan sepotong kue dengan selera rasa masing-masing. Yakinlah, dibalik rasa yang mereka suka, pasti selalu ada cerita.

"Baby kookie? Daddy boleh tanya sesuatu?" Ucap Taehyung sembari memasukkan suapan pertama choco lava cake ke dalam mulutnya.
"Hum? Tentu saja boleh daddy!" Jungkook mengangguk.
"Ada perlu apa kau ke stasiun tadi?" Tanya Taehyung.
"Ah, anu, tadi itu.. Kookie membeli tiket untuk keberangkatan ke Busan, dad." Jawab Jungkook dengan sedikit gugup. Ia gugup karena ia sama sekali tidak memberitahu soal ini kepada Taehyung sebelumnya.
"B- busan!? Kapan? Kenapa kau tidak mengatakan soal ini kepadaku sebelumnya?" Ucap Taehyung. Matanya mulai nanar.
"Aku.. Aku hanya takut kau akan marah padaku, d- dad." Balas Jungkook. Selera makan diantara mereka pun hilang seketika. Ada satu yang membuat kepergian Jungkook nanti mengganjal di hati Taehyung maupun Jungkook sendiri. Ialah Jungkook yang akan pergi pada tanggal 25 Juli, dan tiba sampai tujuan pada tanggal 26 Juli. Biasanya, tepat pada tanggal 26 Juli di awal waktu, mereka dapat merayakan monthsarynya bersama. Tapi kali ini, Jungkook terpaksa harus menemani ibunya untuk kembali pulang ke Busan.

                                       ______

Keesokan harinya, Jungkook tengah sibuk menulis secarik surat untuk kekasihnya, Taehyung. Ia menulis,

"Daddy, surat ini Kookie tulis ketika mungkin daddy menyimpan rasa kelu karena kepergian Kookie ke Busan nanti. Beribu maaf belum tentu dapat menebus rasa sesal Kookie karena ini. Yang pasti, Kookie benar-benar minta maaf, karena disaat kita akan merayakan mensiv kita yang ke-7, kemungkinan kendala menghampiri itu akan sangatlah besar. Entah itu koneksi, atau mungkin kendala lainnya. Dan juga, baby Kookie ingin menyampaikan maaf karena mensiv kali ini Kookie tidak menyiapkan segala sesuatu yang luar biasa seperti yang daddy siapkan. Mungkin yang Kookie siapkan ini, sangat amat terlampau sederhana. Tidak 'wah'. Tapi, Kookie buat ini dengan sepenuh hati. Dengan ketulusan, demi yang tersayang, kau, Daddy Tekim."

Ia simpan secarik surat itu di meja kecil samping bed Taehyung. Yang ia harapkan hanyalah Taehyung melihat surat itu, membacanya, dan memaafkannya. Karena ia sungguh menyesal tidak bisa berada di samping kekasihnya ketika mensiv ke-7 nanti. Dan jujur, ia belum siap akan segala risiko yang didapat ketika ia dalam perjalanan menuju Busan. Entah itu koneksi yang mungkin sewaktu-waktu dapat berubah atau hal lainnya yang memungkinkan ia sulit untuk menghubungi kekasihnya, Taehyung.

"Handphone milik daddy..?" Ucap Jungkook perlahan ketika melihat handphone Taehyung tertinggal di kamar sementara ia sibuk shooting.
"Mungkin aku bisa meninggalkan pesan disini. Hm, arraseo." Ucap Jungkook sembari tersenyum pahit. Ia benci ketika ia harus tersenyum sambil memendam rasa sesal dan kecewa terhadap dirinya sendiri.

Ia membuka recorder yang ada pada handphone kekasihnya itu. Kemudian ia merekam suaranya.

"Daddy, maaf Kookie belum bisa kasih hadiah yang bagus untuk mensiv kali ini, ne? Kookie izin pamit untuk berangkat, hadiah mensiv dari Kookie akan para hyung berikan untuk daddy, kecuali Namjoon dan Jin Hyong, karena mereka sedang pergi entah kemana, mungkin berkencan. Hahaha. Dan ketika melihat hadiahnya nanti, Kookie mohon maaf karena itu hanyalah hal sederhana yang tidak seharusnya Kookie berikan sebagai hadiah mensiv kali ini. Hehehe. Kookie sayang daddy, selama apapun itu. Jaga pola makan dan kesehatanmu, dad." Ucap Jungkook di rekaman itu.

                                       ______

Di kereta, menuju Busan.

"Apa apaan.. Aku justru tidak berpamitan kepada daddy secara langsung." Ucap Jungkook sembari mengacakkan surai hitamnya.

Jungkook sedikit kelu. Ia merasa benar-benar bersalah kepada Taehyung. Ia memutuskan untuk memasang earphone putih miliknya. Kemudian tak sengaja terputar lagu Nothing Like Us milik Justin Bieber.

"... there's nothing like you and me, together through the storm." Jungkook mengikuti alunan lagu tersebut, bibirnya mengungkapkan sedikit demi sedikit lirik yang ia hapal.

Kemudian ia termotivasi untuk mengirim rekaman suara ia menyanyikan lagu nothing like us. Perlahan ia bernyanyi di kereta, kemudian ia kirimkan rekaman suaranya tersebut kepada Taehyung via Kakao Talk. Semoga Taehyung dapat segera mendengar rekaman suaranya tersebut. Dan semoga Taehyung tetap bahagia disana, meskipun Jungkook tidak bisa memberikan hadiahnya secara langsung.

Selamat 4 bulan, kura-kura sayang!

Hehehe.

Entah kenapa kelinci kecil ini memulai tulisan dengan cengengesan tidak jelas. Tapi, aku akui, salah satu alasan utamanya adalah bahagia. Alasan aku bahagia bukanlah 1001 alasan, alasan aku bahagia adalah kamu. Alasan aku bahagia adalah kita. Semua tentang kita. 3 kata yang bahkan mampu membuat aku tersenyum dalam kondisi apapun. Percaya? Kau harus. Kura-kura, pernahkah kamu merasakan berada di suatu keramaian, di suatu kerumunan, di suatu perkumpulan, tapi, hatimu justru merasa kau tidak dalam kondisi tadi, kau sendiri, kau masih belum mempunyai tujuan yang jelas bahkan 'arti' kenapa bisa 'aku' disini. Sama halnya denganku. Sebelum kamu datang dan merubah secara perlahan, sedikit demi sedikit, 'arti' dan tujuanku disini.

Kamu bagaikan alunan piano yang selama ini aku dengarkan. Indah, menenangkan, dan selalu kurindukan. Kamu adalah definisi dari kebahagiaanku. Definisi dari kesempurnaanku. Definisi dari kekuatanku. Segala hal positif yang ada pada diriku, kamulah definisinya. Percaya? Kau harus. Karena tanpa kepercayaanmu, tak akan pernah ada kelinci kecil yang selalu menjadi tiba-tiba puitis ketika dia mengingatmu. Hehehe. Jangan tertawa karena ini. Awas kamu, hm. Aku terkadang berusaha keras meyakinkan diriku sendiri, bahwa aku bisa menjadi apapun yang aku mau. Apapun, asalkan kamu kuatkan aku. Kamu adalah keyakinanku, aku telah memilihmu bahkan disaat awal kita saling bertegur sapa. Dan aku yakin, aku tidak pernah salah karena telah memilihmu, karena telah menjatuhkan hati dan pilihanku kepadamu, kura-kura. Banyak orang bilang, mencari yang terbaik itu mudah. Aku setengah hati menyetujui pernyataan itu. Kenapa? Karena setengah hatiku mengatakan, tidaklah mudah bagiku menjadikanmu 'milikku saat itu'. Dan setengah hatiku mengatakan, tentu saja mudah, karena yang terbaik sudahlah menjadi ketetapan dari yang Maha Mengetahui.

 

Aku hanya perlu menunggu sampai 'yang terbaik' datang menghampiriku, dan datanglah kamu. Dengan segenap keyakinan, dengan segenap kebaikan, dengan segenap kasih sayang. Kamu yang berhasil membuatku selalu berkata 'iya, selalu' ketika orang-orang menanyakanku apakah aku yakin dengan pilihanku untuk terus mempertahankanmu, mempertahankan rasa sayang ini, mempertahankan kita. Aku ingin kau tau satu hal. Kau adalah kesempurnaan. Aku tidak sedang mengada-ngada ataupun merayu. Tidak. Karena aku tidak pandai untuk itu. Tapi, ketahuilah, kesempurnaanmu memang tidak sepenuhnya ada padamu, tapi juga pada pandangku yang melihatmu seutuhnya, aku berjanji, aku akan selalu membahagiakan bahagiamu, dalam sedihmu merupakan tugasku untuk membalikkan menjadi sebuah senyuman. Karena senyummu adalah senyumku. Dan karena senyumku hanyalah karenamu, kura-kura.

Ketahuilah bahwa kamu lebih dari sangat berarti untukku. Alasan aku bertahan disini, hingga sejauh ini, itu kamu, ya, kamu merupakan alasan terbesarku untuk itu. Jangan pernah ragukan rasa sayangku kepadamu, karena aku menyayangimu bukan hanya dalam kata-kata. Bukan untuk membuaimu. Aku menyayangimu, apa adanya dirimu, hingga aku terlampau jauh disini, denganmu, dan demi kita. Aku sayang kamu. Kamu harus tau itu. Kamu harus percaya itu. Sama seperti aku percaya pada hatiku sendiri. Jangan bilang kelincimu ini alay, karena ini sebuah pernyataan, pengakuan yang sebenarnya. Hehehe.

Untuk itu, aku ingin mengucapkan, selamat hari jadi kita yang ke 4 bulan, kura-kura sayang. Selamat untuk kita, karena kita berhasil melewati segalanya dengan kekuatan yang kita miliki, dengan kasih sayang yang kita miliki. Selamat untuk kita, karena dari banyaknya cobaan yang menghampiri, kita bisa menjadi lebih kuat dan lebih memahami apa itu sabar. Selamat untuk kita, karena kita telah berhasil membuktikan bahwa kita adalah satu, tanpa kamu, tidak akan ada kita.

Tanpa kamu, aku tidak tau harus kemana akan ku labuhkan rasa sayang ini. Aku serius. Aku tidak tau kemana akan ku labuhkan semua kerinduan yang aku nikmati selama ini. Karena kamulah tempat berlabuh itu. Kamu, kura-kuraku. Sekali lagi, selamat hari jadi kita yang ke 4 bulan, kura-kura sayang. Aku sayang kamu tanpa menuntut apapun darimu. Aku sayang kamu dan akan selalu begitu.

Salam, kelinci kecilmu.

Note: Kindly check the link below~ copas the link to your google search bar. )) 

https://youtu.be/J5l3gP0uKnM

3rd Monthsary!

Dear, my turtle..

In life, we receive a wonderful opportunity and that is to love. Love comes in many forms. You love people in different ways and for different reasons, depending upon how they have touched your life. Love is a very powerful word and can describe a multitude of feelings, but its main context carries the same meaning.

I never thought that i could ever love again but you came into my life 3 months ago and showed me that i can. I have never been as in love with anyone before as i am with you, every day you bring something new. You always make me laugh.I want to tell you that the love i have for you is undying. It is a love that is strong and enduring and will stand the test of time. I truly feel blessed that you have become a part of my life. 

Your kisses, whether tender and gentle or rough and demanding, are consuming. Your touch is like fire and surprisingly, i find myself time and time again, completely surrendering to your love. For me, there is no control, not when it comes to how i feel about you.You are the world to me, turtle, and my world is brighter, since our paths have crossed. As we travel on our journey, hand-in-hand, there is no obstacle we can not get past. With you, i am strong. With you, i am happy. With you, life is good. 

You know, i am on a cloud, living in a dream, and a few days from now, it will really feel real. I wrote this letter for you to keep, and when you need a reminder of how i feel. I've said it before and i'll say it again, words cannot express how you make me feel.

So, dear, my turtle.. i just want to say happy 3rd monthsary to our relationship. You know you are everything i do. You see and bring out the best in me. You are the one i want to share everything with - my thoughts, hopes and dreams. Thinking of you makes my heart feel full. You are such a source of inspiration for me. I will forever be indebted to you for all you have brought to my life. So, to repay you, i promise you my heart and all the love in it for the rest of my life.... 

Also, i want so say sorry because i'm so complicated and mess everything up. I'm sorry i'm such a disappointment. I'm sorry i let you down. I'm sorry to have caused you all this trouble. I'm sorry i'm such a problem for you. I'm sorry for hurting you so much. I'm sorry for doing things that i shouldn't have done. I'm so sorry for everything.

I promise you this, my turtle, from this day forth: i'll love you the way that you love me. I now look to the future and forget the past, i love you and want you beside me, always. I love you more today than i did yesterday, and i'll love you more tomorrow than i do today. I will love you forever and don't ever doubt that. I will never want anyone else's touch but yours; you make me feel like i am the only one in the world. You are the only man in the world as far as i am concerned. That's all for now, turtle. I love you, without any doubt. 

Yours always,

kookiechu.

Salam, kelinci kecilmu.

Hai, kura-kura..

Betapa banyaknya hal yang sudah lama kelinci kecil ini ingin coba katakan. Hanya saja bingung untuk bagaimana mengatakannya. Disini, mungkin kamu tidak akan melihat kelinci kecilmu seperti biasanya. Tapi percayalah, ini adalah termasuk bagian dari kelinci kecilmu.

Kamu tau, kura-kura?

Bersamamu itu serupa menyelesaikan semua masalah yang ada. Seperti berada di tengah danau dan ditemani alunan suara indah dari yang terindah. Walaupun hanya dua detik kata-kata yang keluar dari mulutmu tentang aku. Ketika kita jauh, setiap dua detiknya akan selalu aku ingat. Bukan tidak mungkin. Sebab saat aku di dekatmu, mulutku seakan menarik agar membentuk satu senyum simpul. Hehe. Maka dari itu, aku ingin mengucapkan terimakasih, terimakasih untukmu, karenamu, masalah sebesar apapun akan terasa lebih ringan. Karena bahumu membantu kesedihanku menjadi kebahagiaanku, kura-kura.

 

Selain itu, banyak dari kita yang pandai dalam menyimpan suatu hal. Dilihat dari kejadian yang lalu, kamu pasti berpikir bahwa aku mungkin termasuk salah satunya. Benarkan? Tapi, satu hal, aku sangat tidak pandai dalam menutupi rasa rindu. Ya, rindu. Dan apa kamu tau? Bahwa merindukanmu adalah kebenaran yang tidak menyenangkan, sungguh. Tapi, mencintaimu adalah kebenaran yang menenangkan, kura-kura. Banyak pula sebagian orang yang hanya mampu menikmati setiap rindu yang timbul di setiap saatnya. 

Mungkin termasuk aku dan kamu. Meskipun aku terkadang lebih memilih untuk berusaha mengungkapkannya. Adakalanya aku ingin menghindari rindu ini, agar kamu tidak merasa terganggu, tapi, apa daya kemanapun aku pergi, kamu tetap menjadi bintangnya. Andai kamu tau, hehe. Dan dengan senang hati kelinci kecil ini akan tetap menikmati setiap kerinduan yang ada.

Oh ya, jika kamu pernah bertanya mengapa aku bisa sejauh ini? Disini? Jawabanku, karena aku sudah terlalu jauh dan terlanjur bahagia dalam kejauhan ini. Karena itu aku bisa menemukan siapa aku dan untuk apa aku disini. Terimakasih, teruntuk kamu jawaban dari semua pertanyaan itu.

Dan, terimakasih pula karena kamu sudah mau menjadi salah satu bagian terpenting di hidup kelinci kecil ini. Maaf karena selama ini kamu mungkin terlalu banyak merasa sakit karena aku. Aku minta maaf yang sebesar-besarnya, kura-kura. 

Satu hal terakhir, kelinci kecil ini sangat menyayangimu, kura-kura.

2nd Monthsary!

Finally!

We have arrived at the core of all of this, hehe.

On this special day, 26th of February 2016, and on this our 2nd monthsarry, let me explain about how precious you are to me. 

First of all, all you need to know is i don't want to lose you, hyuungie.

I want to say i lived each day, until i die and i know that i meant something in, somebody's life. The hearts i've touched, will be the prove that i leave that i made the difference and this world will see, how much i love you. 

And hyuungie... I want you to know something...

I know there are many people out there, but i don't want anyone else. I love you. Even when you're sad, even when you make mistakes, even if we don't agree with times. I still just love you. Yes, you.

You know i really love you. I just love you. That's all. All your flaws, mistakes, smiles, giggles, jokes, sarcasm, everything. I want you. I want us. [[ Ugh- i am so addicted to the idea of us being together as always for a long time. ]] 

We've had our ups and downs, 'aight/? This we both know, through it all our love still managed to grow. Different thoughts we had about many things, but our love for each other, had no attached strings. 

I'm sending this truly-infinity-love to say that i love you so much. I hope i say it often enough. I want you to know that it's true. 

On this special day, i want to remind you that you're my everything and my love is just for you. Happy 2nd Monthsary, the one and only my beloved hyuungie! I love you as always. No doubt.

Time Passed, We Became One.

[ Throwback Mode On ]

Still remember about when the first time we met/? 

"Aigoo perut kookie panas, kookie kepedesan huwaahh>o<"

Awkward tweet on December, 3rd 2015 at 22.27, lol, But, so meaningful for me. Because from that tweet we met. From that tweet, we can know each other very well. Sometimes i think, there was a lot of feelings appeared at that time. Glad was the most feeling that i felt at that time. 

And then, on December, 26th 2015, we express to each other about our true feelings. And on that day too, i'm all yours, and you're all mine. What a beautiful moment on that day. Yeay!

You don't know how happy i was on that day /being blushed/ you don't know how i felt so grateful on that day.

About our 1st monthsarry, it was so meaningful for me. I was so surprised and happy too when i got that gift from you. So, i wanna say thank you for the gift. Also, i wanna say thank you for the amount of time you've sacrificed to made that gift for me, also for us. Thank you so much, dear hyuungie.
 

Here is the list about what i love about you :

- You always said good morning, good afternoon, good evening, or good night every day and it always successfully made my day. Hope it made your day too, hehe. 

- You always try to make me laugh, and it happens successfully, even though i'm not in the mood to laugh.

- You always give me so many advice, so that i can solve my problem with a relaxed mind and a peaceful heart.

- You always be there for me, no matter what will happens.

- You always remind me not to forget to eat and drink a vitamin, it also made my day.
- You always give me a little things that makes me happy. Happy without you know it. 

- All the things you do always make me happy as a little bunny who just got a lot of carrots.
- There is still so many more reasons why i choose you and why i love you like this.

Honestly, i feel so grateful and happy to know you, grateful to be yours and happy 'cause you are mine. And i don't want to ask for more. Just you, beside me. It's more than enough, hyuungie.

---

"I love those random memories of us that make me smile no matter what is going on in my life right now. "

           "I'm so glad because you and me are us."            

"The day i met you, my life changed. The way you make me feel is hard to explain. You make me smile in a special kind of way. You make me fall in love with you deeper everyday."

1st Greeting.

Hello, hyuungie!

Uhm, anyway, what date is it now? 26th?

Yap! You're right. 2 months since December, 26th 2015. Up and down 2 months we spent it together. Beautiful 2 months we made it together. And, amazing 2 months we managed to create it together.

Maybe you'll think about this like: "Hell yeah, what is this !?"

Nah, this is for you. I made this for you. The one and only you. Kookiechu's best partner, Kookiechu's best lover, Kookiechu's best friend, Kookiechu's better half. Yes, you. My full-time friend, my full time lover.

So, enjoy your time to stalk this such-a-very-simple blog! A cup of coffee as a friend for you while stalking this blog/? It is sounds good, 'aight? xoxo.

Ah, well.. Happy stalking, there~!